Entropi (Part 1)

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna

Dalam termodinamika ada beberapa parameter penting yg biasa dipakai untuk menganalisis sebuah proses, seperti: tekanan, temperatur, entalpi, & lainnya. Salah satu parameter itu yakni entropi. Pada dasarnya entropi merupakan besaran termodinamika yg mungkin sanggup dikatan muncul belakangan dibandingakan dengan besaran lainnya. Entropi muncul ketika para insiyur pada ketika itu ingin menjelasakan mengenai efisiensi mesin & pompa kalor.

Seperti yg diketahui bahwa sebuah mesin kalor tidak daat mengubah semua kalor yg diterima sistem menjadi kerja, namun niscaya ada kalor yg dibuang. Entropi secara tidak pribadi mengatakan seberapa besar energi yg tidak sanggup menjadi kerja itu. Pada sudut pan&g molekul, entropi yakni besaran termodinamika yg mengatakan seberapa besar ketidak-teraturan suatu zat. Besarnya entropi sulit dihitung, namun perubahan2 entropi suatu zat yg mengalami proses termodinamika memungkinkan untuk dilakukan. Zat dalam wujud padat mempunyai entropi yg lebih kecil dibandingkan dengan fasa cair & gas. Sebagai pola air dalam fasa padat (es) mempunyai susunan molekul yg sangat teratur se&gkan dalam fasa cair mempunyai susunan molekul yg lebih acak. Terlebih lagi dalam fasa gas (uap), susunan molekulnya lebih acak lagi. Dalam proses dengan temperatur konstan (isotermal) besarnya perubahan2 entropinya sanggup dihitung dengan:


Sebagai pola kalau ada 1 kg es kerikil yg bertemperatur 0 oC yg diletakkan pada sebuah ruangan, kemudian es ini lambat laun akan mengalami perubahan2 fasa dari padat menjadi cair (meleleh). Proses ini secara teori berlangsung pada temperatur konstan, yaitu pada 0oC. Pada proses ini ketidak -teraturan molekul air berubah dari yg tersusun teratur (es) sampai menjadi lebih tidak teratur (air). Ini menunukkan a&ya perubahan2 entropi pada zat tersebut yg besarnya ialah:



Untuk proses yg tidak terjadi secara isotermal maka perlu perubahan2 entropinya sanggup dihitung dengan:

Jika dalam suatu fenomena terdapat lebi dari satu proses maka, perubahan2 entropinya yakni penjumlahan dari masing-masing prosesya.

Subscribe to receive free email updates: