Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Salah satu mesin yg paling banyak diterapkan dalam dunia otomotif yakni mesin otto. Nama Otto berasal dari penemunya yaitu Nikolaus Otto. Dalam termodinamika mesin Otto dikelompokkan jenis mesin yg menggunakan siklus daya gas, dimana udara dalam bentuk gas menjadi fluida kerjanya & tidak ada perubahan2 fasa. Mesin Otto juga terdiri dari piston & silinder sehingga termasuk dalam mesin reciprocating.
Prinsip Kerja
Secara umum mesin Otto terdiri dari sebuah sistem silinder piston, katup hisap, katup buang, & pemantik (busi). Pada dikala beroperasi mesin Otto mengalami empat proses utama yg membentuk sebuah siklus termodinamika. Oleh balasannya mesin ini juga dikenal dengan nama mesin empat langkah. Keempat proses itu sanggup dijelaskan dalam gambar 1. Pada dikala volume sistem minimum maka piston berada di titik mati atas (TMA). Sebaliknya pada dikala volume sistem maximum posisi piston berada di titk mati bawah (TMB).
Gambar 1. Pinsip kerja mesin Otto empat langkah
Langkah 1 yakni langkah hisap. Dalam proses ini katup hisap dalam kondisi terbuka, katup buang dalam kondisi tertutup, & piston bergerak kebawah (volume membesar) dari volume minimum ke volume maximum sehingga memaksa adonan udara & bahan2 bakar masuk ke dalam sistem melalui katup hisap.
Langkah 2 yakni langkah kompresi. Dalam proses ini kedua katup dalam kondisi tertutup & piston bergerak ke atas (volume mengecil) dari volume maximum ke volume minimum sehingga tekanan adonan udara & bahan2 bakar yg ada dalam sistem meningkat.
Langkah 3 yakni langkah pembakaran disertai ekspansi. Dalam proses ini adonan udara & bahan2 bakar diledakkan (mengalami pembakaran) alasannya a&ya pemantik (busi). Akibatnya sistem mendapatkan kalor, temperatur meningkat, & menyebabkan piston terdorong ke bawah (volume maximum).
Langkah 4 yakni langkah buang. Dalam proses ini posisi katup buang terbuka, katup hisap tertutup, & piston bergerak ke atas. Akibatnya hasil pembakaran bahan2 bakar dibuang melalui katup buang. Kemudian kembali ke langkah I.
Siklus daya gas sering kali dijelaskan dalam grafik tekanan-volume. Untuk siklus Otto sanggup dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Siklus Otto dalam grafik tekanan – volume
Keyword: Mesin 4 tak, mesin otto, thermodynamics, termodinamika