Variabel Termodinamika: Temperatur, Tekanan, Volume Spesifik, Energi Dalam, Entalpi

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna

Termodinamika merupakan salah satu cabang ilmu fisika penerapannya cukup banyak menyerupai mesin otomotif, pendingin udara, lemari es, radiator & lain sebagainya. Untuk menganalisis proses yg terjadi secara termodinamika ada beberapa variabel penting yg harus dipahami biar lebih gampang memahami konsep termodinamikanya. Dalam tabel sifat (properti) termodinamika yg berkaitan dengan fasa (subcooled, saturasi, & superheated) ada beberapa variable penting yg ditunjukkan, yaitu: tekanan, temperatur, volume spesifik, energi dalam & entalpi.

A. Temperatur
Panas & masbodoh suatu benda sanggup dirasakan dengan gampang dengan indra manusia. Namun, indra insan sangatlah relatif & terbatas. Sebagai contoh panasnya air mungkin dirasankan hangat oleh sebagian orang & sangat panas bagi sebagian orang lainnya. Di sisi lain indra insan tidak sanggup dipakai untuk panas yg ekstrem contoh suhu api, knalpot, dll. Oleha alasannya ialah itu variabel temperatur diharapkan biar memudahkan untuk menunjukkan seberapa panas / masbodoh sustu benda.
Satuan temperatur ada beberapa jenis menyerupai farhenheit, celsius, reamur, & kelvin. Farhenheit biasa dipakai di negara-negara eropa & amerika. Celsius lebih umum dipakai oleh negara-negara lainnya. Reamur dahulu dipakai oleh negara perancis namun kini sudah beralih ke satuan lain. Kelvin ialah satuan yg mingkin lebih gres dikenal dibandingkan satuan lainnya. Satuan kelvin merupakan satuan adikara dari temperatur & berkaitan pribadi dengan energi kalor.

Temperatur (temperature) berbeda dengan kalor (heat). Kalor ialah variabel energi yg berkaitan dengan temperatur. Semakin tinggi temperatur belum tentu mempunyai energi yg lebih tinggi. Sebaliknya temperatur yg rendah belum tentu mempunyai kalor yg rendah. Sebagai contoh kalau ada sebutir peluru yg temperaturnya sangat tinggi, anggaplah 200 oC dengan air bak yg sangat besar yg temperaturnya 80 oC, manakah yg lebih tinggi kalornya?Tentu jawabannya ialah air kolam. Kalor tidak hanya bergantung dari temperatur tapi juga bergantung dengan massanya.

Seiring dengan berkembangnya pengetahuan secara mikroskopis zat maka temperatur sanggup dianggap sebagai besarnya variabel energi kinetik suatu molekul. Secara teori kalau benda / zat yg mempunyai temperatur lebih besar dari 0 K (- 273.15 oC) maka zat tersebut bersama-sama bergerak energi kinetik molekul inilah yg meyebabkan temperaturnya naik & ditunjukkan dengan satuan Kelvin.

Untuk mengubah satuan temperatur dari satuan yg satu ke yg lain sanggup menggunakan cara dibawah ini:




B. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai besarnya perbandingan antara gaya yg bekerja dengan luas permukaan dimana gaya tersebut bekerja.



Tekanan pada fluida (cair / gas) agak sulit digambarkan, namun banyak contoh yg menunjukkan nya tekanan pada fluida. Telinga insan ialah peralatan indera insan yg sangat peka terhadap tekanan. Suara yg diterima oleh gen&g pendengaran intinya ialah perambatan gelombang tekanan. Pada ketika berada dalam ketinggian tertentu menyerupai naik pesawat terbang, maka sering kali pendengaran insan merasa tidak nyaman dikarenan tekanan udara di atas lebih kecil dibandingkan di dasar bumi..

Tekanan mempunyai satuan internasional Pascal yaitu N/m2. Dalam satuan lain yg biasa dipakai ialah psi & kg/cm2.

C. Volume spesifik

Volume spesifik (v) ialah besaran yg menunjukkan volume setiap satu satuan massa. Besaran ini merupakan kebalikan dari rapat jenis (ρ).



Uap air mempunyai volume spesifik yg jauh lebih besar dibandingkan dengan air dalam fasa cair alasannya ialah uap berfasa gas yg mempunyai jarak antar molekul jauh lebih besar dibandingkan dengan fasa cair. Akibatnya fasa gas mempunyai kerapatan yg sangat rendah yg berarti mempunyai volume spesifik yg tinggi.

D. Energi dalam spesifik

Energi dalam spesifik ialah besaran yg menunjukkan seberapa besar "energi dalam" suatu zat setiap satu satuan massanya. Energi dalam itu sendiri ialah besarnya energi kinetik molekul zat tersebut. Secara teori molekul zat akan selalu bergerak kalau temperatunya di atas 0 K sehingga mempunyai energi kinetik. Seperti halnya konsep energi secara umum, energi dalam mempunyai sifat relatif pada pola tertentu. Namun yg sanggup diketahui ialah selisih energi antara dua keadaan yg berbeda.




E. Entalpi spesifik

Entalpi ialah besaran yg menunjukkan energi kalor total yg dimiliki suatu zat pada keadaan tertentu. Besarnya entalpi merupakan penjumlahan dari energi dalam dalam & perkalian tekanan & volumenya. Se&gkan entalpi spesifik ialah besarnya entalpi setiap satu satuan massanya.




Subscribe to receive free email updates: