Fisika yaitu salah satu cabang ilmu pengetahuian alam yg mempelajari tingkah laris alam semesta. Dari mulai tingkah laris atom (/ bahkan yg lebih kecil) sampai galaxy (/ bahkan yg lebih besar dipelajari di ilmu fisika. Ilmu fisika merupakan ilmu yg selalu berubah sesuai dengan perkembangan penemuan-penemuan baru. Contohnya yaitu yg gres saja ditemukan pada tahun 2012 yg lalu, higgs-bosson, yaitu partikel yg menyebabkan a&ya massa.
Sumber gambar: http://scienceworld.wolfram.com/physics/
Fisika bukanlah ilmu yg niscaya benar, sebab bahwasanya yg insan ketahui wacana alam semesta ini sangat sedikit. Semakin banyak insan mengetahui wacana alam semesta, semakin menyadari bahwa ilmu insan sangatlah sedikit. Fisika klasik yg dipelopori oleh Isaac Newton sangat sukses menjelas menjelaskan frenomena-fenomenda alam & aneka macam aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada ketika berhu.bungan dengan hal-hal yg sangat kecil, menyerupai atom, ternyata aturan newton tidak lagi sanggup diterapkan. Oleh balasannya muncullah teori yg berjulukan teori kuantum yg dipelopori oleh Max Planck. Teori ini sanggup dengan baik menjelaskan fenomena yg tidak sanggup dijelaskan oleh fisika klasik.
Pada fenomena-fenomena yg melibatkan kecepatan sangat tinggi, yaitu kecepetan cahaya, juga tidak sanggup dijelaskan dengan baik oleh fisika klasik. Oleh balasannya dibutuhkan teori baru. Albert Einstein mengeluarkan teorinya yg disebut dengan teori relativitas. Teori ini pun sangat sukses menjelaskan fenomena-fenomena alam berkecepatan mendekati kecepatan cahaya yg tidak sanggup dijelaskan dengan fisika klasik
Banyak ilmuwan yg se&g menyebarkan teori yg sanggup menjelaskan fenomena-fenomena alam semesta dengan satu teori. Teori tersebut dinamakan teori segalanya / theory of everything. Dengan teori ini dibutuhkan sanggup menjelaskan semua fenomena alam baik kecepatan tinggi maupun rendah, baik besar maupun kecil tanpa harus menggunakan teori klasik, kuantum, & relativitas. Salah satu kandidat yg menjadi teori ini yaitu teori dawai (string theory).
