Kopling kadang kala bacin tak sedap ibarat terbakar. ada beberapa hal yg menimbulkan kampas kopling terbakar salah satunya yaitu beban berlebih.....bagi kendaraan beroda empat yg cara drivernya (mengemudinya) kurang lihai alias kurang pinter hal ini sering terjadi, biasanya klo kita lagi jalan-jalan yg medannya agak banyak tanjakan, atau mungkin kita lagi muatan banyak. untuk rekan-rekan yg sering ngrasain atau belum atau mungkin lagi mau nyobak ngrusak kampas, ni ada tips supaya kampas kopling gak terbakar yaitu salah satunya yaitu perbaiki cara mengemudi kita. Yang pertama misal klo ada tanjakan yg kira-kira butuh tenaga ekstra, jangan sungkan-sungkan untuk ngurangin kresnelingnya, dari 5 jadi 4, 4 jadi 3, dari 3 jadi 2, dari 2 jadi 1, bila perlu dari 4 eksklusif 1, itu jikalau memang tanjakannya tinggi.... Yang kedua semisal kita mo pindahan rumah tentunya banyak barang yg mesti kita angkut, jadi mungkin aja melebihi
kapasitasnya...hehe...overdosis....jadi jangan sekali-kali memakai kresneleng diatas 4..cukup 2 atau 3..baru klo memang mesin terasa nggak nggereng dapat kita tambah...
Sebenarnya untuk apa referensi mengemudi kita harus minimal ibarat yg sudah aku jelaskan diatas...hal ini dikarenakan kekuatan dari kampas kopling itu sendiri yg mempunyai keterbatasan, alasannya yaitu salah satu fungsi dari kampas kopling yaitu sbg penghubung antara mesin dan transmisi, jadi klo mesin kuat, lalu beban kendaraan berlebih maka yg akan kalah yaitu kolingnya (penyambungnya) jadi kasihan sekali nasib si Kopling, ia harus ekstra keras untuk menghubungkan keduanya, klo gak berpengaruh ya kesannya timbul gesekan...yg akan berakibat kopling goser (geser) sehingga terbakar dech kopling kita, klo diteruskan kopling dapat cepet habis dan harus diganti....
untuk mengkaitkan mesin (roda gila)dengan transmisi kopling hnaya ditekan oleh pegas, jadi pada kekuatan puntir tertentu kampas kopling dapat goser dengan rumah kopling dan roda gila, jadi dapat terjadi ukiran yg bila diteruskan ukiran ini dapat menjadikan kampas kopling terbakar.
kapasitasnya...hehe...overdosis....jadi jangan sekali-kali memakai kresneleng diatas 4..cukup 2 atau 3..baru klo memang mesin terasa nggak nggereng dapat kita tambah...
Sebenarnya untuk apa referensi mengemudi kita harus minimal ibarat yg sudah aku jelaskan diatas...hal ini dikarenakan kekuatan dari kampas kopling itu sendiri yg mempunyai keterbatasan, alasannya yaitu salah satu fungsi dari kampas kopling yaitu sbg penghubung antara mesin dan transmisi, jadi klo mesin kuat, lalu beban kendaraan berlebih maka yg akan kalah yaitu kolingnya (penyambungnya) jadi kasihan sekali nasib si Kopling, ia harus ekstra keras untuk menghubungkan keduanya, klo gak berpengaruh ya kesannya timbul gesekan...yg akan berakibat kopling goser (geser) sehingga terbakar dech kopling kita, klo diteruskan kopling dapat cepet habis dan harus diganti....
untuk mengkaitkan mesin (roda gila)dengan transmisi kopling hnaya ditekan oleh pegas, jadi pada kekuatan puntir tertentu kampas kopling dapat goser dengan rumah kopling dan roda gila, jadi dapat terjadi ukiran yg bila diteruskan ukiran ini dapat menjadikan kampas kopling terbakar.