Contoh Kesimpulan Dan Rekomendasi Dari Hasil Penyelidikan Tanah

Dalam suatu penyelidikan atau penelitian niscaya tujuannya yaitu untuk mendapat suatu kesimpulan. Seperti yg ada dalam teknik sipil, pertambangan maupun teknik mineral yaitu perihal mekanika tanah, di mana sering dilsayakan penyelidikan atau yg sering disebut uji tanah. Tujuan uji tanah yaitu untuk mendapat sebuah kesimpulan perihal citra tanah yg di uji. Secara khusus untuk mendapat karakteristik dan jenis tanah yg telah di uji. Untuk teknik sipil pengujian dilsayakan dengan tujuan untuk mendapat citra tanah sehingga para engineer nantinya sanggup menyimpulkan atau merekayasa sedemikian rupa rencana bangunan di atas tanah itu sehingga nantinya sanggup dikatakan aman. Selain untuk mendapat kesimpulan, tujuan utama lainnya yaitu lanjutan dari kesimpulan tadi yaitu dengan adanya sebuah kesimpulan citra hasil penyelidikan tanah, maka data itu  dapat dihitung untuk nantinya kita sanggup merekomendasikan pondasi yg layak digunakan untuk bangunan di atas tanah yg di uji tadi. Berikut Contoh Kesimpulan dan Rekomendasi dari hasil Penyelidikan Tanah:

Kesimpulan

Bersederhana/dasarkan hasil penyelidikan Alat uji Sondir (Dutch Cone Penetrometer), Pengujian Log bor/ Test Pit dan Pengujian Bor Mesin beserta Pengujian penetrasi dengan SPT yg telah dilsayakan untuk masing – masing lokasi jembatan. Dapat disimpulkan untuk masing – masing type dan bentuk pondasi yg nantinya digunakan anutan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Adapun rekapitulasi hasil penyelidikan tanah disajikan dalam table berikut :

Data Uji Tanah

No.
Nama Lokasi.
Alat uji Sondir (Dutch Cone Penetrometer)
Pengujian Bor Mesin beserta Pengujian penetrasi dengan SPT
1.

Jembatan Bawey II

Titik. 1
Perlawanan Konus 200 kg/cm2 dikedalaman 11 m
Titik.2
Perlawanan Konus 350 kg/cm2 dikedalaman 15 m

Titik. 1
Dikedalaman 21 m nilai SPT 57 pada lapisan Tersusun oleh material pasir, berwarna keabu-abuan dan bersifat sangat padat
Titik. 2
Dikedalaman 16 m nilai SPT 69 pada lapisan Tersusun oleh material pasir, berwarna keabu-abuan dan bersifat  sangat padat

2.

Jembatan Wedari

Titik. 1
Perlawanan Konus 470 kg/cm2 dikedalaman 2.6 m
Titik.2
Perlawanan Konus 450 kg/cm2 dikedalaman 2.6 m

Titik. 1
Dikedalaman 4 m nilai SPT >50 pada lapisan Tersusun oleh endapan aluvial berupa kerikil, dan pasir berwarna ke abu-abuan , bersifat sangat padat
Titik. 2
Dikedalaman 4 m nilai SPT >50 pada lapisan Tersusun oleh endapan aluvial berupa kerikil, dan pasir berwarna ke abu-abuan , bersifat sangat padat
3.

Jembatan Wepai

Titik. 1
Perlawanan Konus 450 kg/cm2 dikedalaman 2.8 m
Titik.5
Perlawanan Konus 460 kg/cm2 dikedalaman 2.8 m
Titik.6
Perlawanan Konus 460 kg/cm2 dikedalaman 1 m

Titik. 1
Dikedalaman 4 m nilai SPT >50 pada lapisan Tersusun oleh endapan aluvial berupa kerikil, dan pasir berwarna ke abu-abuan , bersifat sangat padat
Titik. 5
Dikedalaman 6 m nilai SPT >50 pada lapisan Tersusun oleh endapan aluvial berupa kerikil, dan pasir berwarna ke abu-abuan , bersifat sangat padat
Titik. 6
Dikedalaman 4 m nilai SPT >50 pada lapisan Tersusun oleh endapan aluvial berupa kerikil, dan pasir berwarna ke abu-abuan , bersifat sangat padat


Rekapitulasi Hasil Uji Laboratorium

Adapun Rekapitulasi Hasil Uji Laboratorium Tanah disajikan dalam table berikut :

Jembatan Bawey II KM. 141+000

REKAP DATA UJI LABORATORIUM
Lokasi : Jembatan bawey II KM. 141+000
 Nomor Contoh
: HB titik 1 ; Depth 1.00 m
No
Item uji
simbol
nilai
satuan
1
Kadar air asli
W0
15.43
%
2
Berat isi

Berat isi Kering
∂d
1.71
gr/cc

Berat isi Basah
∂s
1.99
gr/cc

Isi pori
e
0.57
%

Derajat kejenuhan
Sr
75.96
%

Porositas
n
0.36
%
3
Berat jenis
Gs
2.68
-
4
Atrberg

Batas cair
LL
34.56
%

Batas plastis
PL
20.68
%

Plastis index
PI
13.88
%
5
Triaxial

Sudut geser
Ø
13.72
derajat

Kohesi
c
0.33
kg/cm2

Berat isi basah
∂s
1.99
gr/cc

Berat isi kering
∂d
1.71
gr/cc
Jenis tanah
Lempung lanau, plastisitas tinggi


Jembatan Wedari KM. 152+000




REKAP DATA UJI LABORATORIUM
Lokasi : Jembatan Wepai KM. 175+000
Nomor Contoh
: HB titik 1 ; Depth 1.00 m
No
Item uji
simbol
nilai
satuan
1
Kadar air asli
W0
21.84
%
2
Berat isi

Berat isi Kering
∂d
1.67
gr/cc

Berat isi Basah
∂s
2.03
gr/cc

Isi pori
e
0.60
%

Derajat kejenuhan
Sr
95.28
%

Porositas
n
0.38
%
3
Berat jenis
Gs
2.68
-
4
Atrberg

Batas cair
LL
35.80
%

Batas plastis
PL
24.37
%

Plastis index
PI
11.43
%
5
Triaxial

Sudut geser
Ø
14.23
derajat

Kohesi
c
0.12
kg/cm2

Berat isi basah
∂s
2.03
gr/cc

Berat isi kering
∂d
1.67
gr/cc
Jenis tahan
Lempung lanau, plastisitas tinggi

Jembatan Wepai KM. 175+000

REKAP DATA UJI LABORATORIUM
Lokasi : Jembatan Wepai KM. 175+000

Nomor Contoh
: HB titik 2 ; Depth 1.00 m

No
Item uji
simbol
nilai
satuan

1
Kadar air asli
W0
20.97
%

2
Berat isi


Berat isi Kering
∂d
1.69
gr/cc


Berat isi Basah
∂s
2.03
gr/cc


Isi pori
e
0.58
%


Derajat kejenuhan
Sr
92.78
%


Porositas
n
0.37
%

3
Berat jenis
Gs
2.66
-

4
Atrberg


Batas cair
LL
39.05
%


Batas plastis
PL
22.40
%


Plastis index
PI
16.65
%

5
Triaxial


Sudut geser
Ø
15.24
derajat


Kohesi
c
0.28
kg/cm2


Berat isi basah
∂s
2.03
gr/cc


Berat isi kering
∂d
1.69
gr/cc

Jenis tahan
Lempung lanau, plastisitas tinggi

Rekomendasi

Stabilitas pangkal jembatan (pondasi) ditinjau bersederhana/dasarkan faktor keamanan yg besarnya sesuai dengan ketentuan dalam RSNI.

Data Hasil Rekomendasi

No.
Lokasi Bangunan
Pondasi Tiang Pancang (M)
Pondasi Sumuran (M)
1.

Jembatan Bawey II KM. 149+000

15
-
2.

Jembatan Wedari KM. 152+000

-
4
3.

Jembatan Wepai KM. 175+000

-
6

Demikianlah Contoh Kesimpulan Dan Rekomendasi dari Hasil Penyelidikan Tanah. Semoga Bermanfaat.
Lihat Juga:

Subscribe to receive free email updates: