Heat Exchanger (Penukar Kalor)

Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna

Penukar kalor (Heat exchanger) ialah suatu perangkat yg berfungsi untuk memindahkan kalor dari satu medium ke medium lainnya. Banyak sekali aplikasi dari penukar kalor yg dipakai pada industri & domestik menyerupai radiator pada kendaraan bermotor & evaporator pada AC.

Jika ditinjau dari jenis flui&ya, penukar kalor sanggup dikelompokkan menjadi liquid-liquid, gas-liquid, & liquid-gas. Pada penukar tidak terjadi pemindahaan/pencampuran massa, yg terjadi hanya pertukaran energi kalor. Semua heat exchanger mengalirakan setidaknya dua fluida yaitu panas & dingin. Fluida hambar akan menyerap kalor dari dluida yg panas, se&gkan fluida yg panas akan melepaskan kalor ke fluida yg hambar menyerupai pada gambar 1. 



Gambar 1. denah penukar kalor sederhana.

Pada gambar terlihat bahwa fluida B mengalami pemanasan dengan menyerap kalor dari fluida A sehingga temperaturnya menjadi naik. Sebaliknya, fluida A melepaskan kalor ke fluida B sehingga temperaturnya turun. Hukum kekekalan energi & massa tetap berlaku, sehingga sanggup dituliskan menjadi



Dengan mengabaikan energi potensial & energi kinetik alasannya ialah relatif sangat kecil nilainya maka persamaan kekekalan energi sanggup dituliskan


Contoh soal:
Air mengalir sebanyak 0.1 liter/detik dengan temperatur 80 oC ingin ddidinginkan dengan menggunakan sebuah penukar kalor. Sebagai fluida dingin, air bertemperatur 17 oC dialirakan dalam penukar kalor tersebut sebanyak 0.2 liter/detik. Jika air hambar ini pada ketika keluar bertemperatur 27 oC, tentukan berapa temperatur air panas sehabis didinginkan? 








Subscribe to receive free email updates: