Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Afiliasi: Rekayasa Instrumentasi & Energu Tel-U
Salah satu komponen penting dalam termodinamika yakni turbin, yaitu komponen yg sanggup mengubah energi kalor menjadi kerja (khususnya putaran rotor). Prinsip dasar dari turbin yakni fluida berenergi tinggi dialirkan melalui turbin, kemudian sebagian energinya dipakai untuk memutar turbin se&gkan sisanya keluar dari turbin.
Ada beberapa jenis turbin yg sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari menyerupai turbin air, turbin uap, & turbin angin. Ketiganya mempunyai persamaan dalam hal konversi energi menjadi kerja. Perbedaan menasar dari ketiga turbin ini yakni jenis fluida yg dialirkan. Turbin sering kali digambarkan dalam sketsa menyerupai pada gambar dibawah ini.
Skema turbin
Untuk menganalisis proses termodinamika pada turbin, aturan kekekalan massa & energi perlu menjadi dasar dalam perhitungannya. Oleh akhirnya kedua aturan ini sanggup dituliskan menjadi:
Contoh soal:
Sebuah pembangkit listrik tenaga uap menggunakan sebuah turbin uap. Rotor (bagian yg berputar) dari turbin dicoupling ke generator listrik sehingga terdapat tegangan listrik yg kemudian sanggup juga dilairkan ke rumah-rumah. Uap air yg masuk bertekanan tinggi yaitu 5MPa & temperatur 600 OC. Jika kerja yg dihasilkan yakni 5 MW. Dan fluida keluaran (output) dari turbin yakni bertekanan 200 kPa dengan kondisi saturasi gas, tentukan:
a. Temperatur fluida ketika keluar dari turbin
b. Berapa laju pedoman massa fluida (air) semoga sanggup mencapai kapasitas 5 MW
Jawaban:
