Pekhasiatan Otec (Ocean Thermal Energy Conversion): Siklus Tertutup

Penulis: Tri Ayodha Ajiwiguna
Afiliasi: Instrumenation and Energy Engineering Expertise Group, Telkom University

Pekhasiatan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) untuk pembangkit listrik sanggup menerapkan sistem siklus tetutup. Sistem ini menggunakan siklus rankine organik (ORC) untuk mendapat putaran turbin. Generator yg terhubung dengan turbin sanggup menghasilkan energi listrik sehingga sanggup dikhasiatkan untuk keperluan tertentu.


Gambar 1.Skema Siklus Terutup OTEC
Skema sederhana dari siklus tertutup OTEC ini sanggup dilihat di gambar 1. Siklus rankine organik intinya mempunyai prinsip yg sama dengan siklus rankine biasa. Namun, fluida kerja pada siklus rankine organik bukanlah air melainkan fluida yg mempunyai titik didih sangat rendah menyerupai refriferan R134a / amonia. Pada tekanan atmosfir, amonia mempunyai titik didih sekitar -33 oC sehingga apabila berada pada temperatur ruang maka akan menjadi fasa uap superheated.

pada ketika masuk ke dalam turbin, fluida kerja siklus rankine oraganik berada dalam fasa gas superheated. Fluida kerja yg berada dalam keadaan ini mempunyai energi kalor yg besar. Ketika fluida kerja ini masuk ke turbin, sebagian dari energi yg dimilikinya dkonversikan menjadi putaran turbin & sebagian lainnya keluar dari turbin. Akibatnya fluida kerja yg keluar dari turbin berkurang energinya.

Setelah keluar dari turbin, fluida kerja ini masuk ke dalam kondenser untuk dikondesasikan semoga menjadi fasa cair (liquid). Proses kondensasi merupakan proses pelepasan kalor sehingga perlu pendinginan. Pada siklus tertutup OTEC, uap yg keluar dari turbin didinginkan oleh air maritim dalam yg hirau taacuh dengan menggunakan perangkat penukar kalor (heat exchanger). Karena fasanya sudah cair, fluida yg keluar dari kondenser kemudian dialirkan evaporator/boiler  dengan menggunakan pompa.

Pada evaporator/boiler terjadi proses perubahan2 fasa fluida dari cair ke gas dengan cara perembesan kalor. Pada siklus tertutup OTEC ini, fluida kerja mendapat kalor dari permukaan &gkal yg relatif panas dengan menggunakan penukar kalor (heat exchanger). Keluaran dari proses ini yaitu fluida kerja dalam bentuk gas / bahkan gas superheated. Selanjutnya proses berulang lagi sehingan kerja dalam bentuk putaran turbin terjdai secara terus menerus.

Keyword: OTEC, Organic Rankine Cycle, Closed Loop, Siklus tertutup

Subscribe to receive free email updates: