Oleh: Tri Ayodha Ajiwiguna
Efek peltier sanggup dikhasiatkan untuk peralatan pendingin (cooler) / pemanas (heater) dengan buat sebuah modul yg terdiri dari sejumlah pasangan material berbeda. Saat ini bahan2 semikonduktor ialah yg paling banyak digunakan. Modul termoelektrik dibuatdari sejumlah pasangan semikonduktor tipe p & tipe n yg biasa disebut pelet, ditunjukkan oleh gambar
Gambar 1. Pelet dalam Modul Termoelektrik
Sejumlah pelet termoelektrik dihubungkan secara seri dengan junction sebagai penghubung yg terbuat dari bahan2 konduktor listrik & panas yg baik menyerupai tembaga. Penurunan temperatur terjadi setiap kali elektron pindah dari semikonduktor tipe n ke tipe p sehingga temperatur junction menjadi dingin. Sebaliknya junction menjadi panas pada ketika elektron pindah dari tipe p ke tipe n. Dengan a&ya sejumlah pelet, efek peltier menjadi signifikan & sanggup dipakai sebagai pendingin / pemanas. Bahan termoelektrik & junctionnya kemudian dibungkus dengan lapisan dari bahan2 yg mempunyai konduktifitas yg tinggi namun secara listrik bersifat isolator. Hal ini dilakukan biar peresapan / pelepasan kalor sanggup terjadi secara merata diseluruh permukaan tanpa buat anutan elektron terjadi secara paralel. Oleh alasannya yaitu itu biasanya modul peltier menggunakan lapisan keramik. Gambar 3 menunjukkan salah satu produk modul termoelektrik yg ada di pasaran.
Gambar 2. Modul Termoelektrik
Keyword: Thermoelectric module, modul termoelektrik, pelet, peltier, seebeck