- Pertama-tama cek dulu, tinta habis atau gimana?
- kedua-dua (hehe) pastikan utuh buan katrid yg udah penyok atau pecah, atau katridnya ilang...(hehe lagi)
- serius ni... kalau print head catrid rusak
Head cartridge rusak dapat disebabkan oleh :
- penyumbatan akhir tinta yg mengering, sehingga tentu saja akan menyumbat jalannya tinta dikala dipakai proses mencetak.
- kotoran atau sering kali abu yg masuk ke cartridge bersamaan bercampur masuknya tinta, sehingga menyumbat lubang-lubang head (bahasa kerennya nozle).
- panas berlebih akhir head yg dipaksa bekerja mencetak tanpa istirahat.
- ujung head tergores akhir benturan/bergesekan dengan benda yg lebih keras. diameter lubang head cartridge sangat kecil bahkan lebih kecil dari diameter rambut manusia, sehingga apabila ujung head ini terbentur/tergesek benda keras akan gampang sekali rusak.
Solusi
Head cartridge rusak yg masih dapat diperbaiki adalah : head cartridge yg tersumbat baik oleh tinta yg mengering atau kotoran semisal abu yg masuk bercampur tinta. Solusi penangan tergantung kondisi kerusakan head cartridge, dari yg ringan hingga yg berat. Gejala penyumbatan cartridge tentu saja ditandai dengan tidak keluarnya tinta dengan tepat dikala mencetak.
- Penyumbatan ringan :
Lsayakan proses cleaning memakai software dari bawaan printer, kalau masih belum juga dapat membantu lsayakan proses deep cleaning memakai software bawaan printer juga.
- Penyumbatan sedang :Dengan memakai alat yg disebut dengan toolkit penyedot cartridge. Caranya pun gampang cukup pasang cartridge yg bermasalah pada toolkit lalu sedot memakai suntikan.
- Penyumbatan berat :
Rendam head cartridge dengan memakai cairan cleaner (tentu saja bukan sembarang cairan cleaner), dikala merendam jangan hingga membasahi hingga kena chip cartridge. Lamanya tergantung tingkat kerusakan penyumbatan head cartridge (bisa 15 menit, 1 jam, bahkan sehari). Kemudian kombinasikan juga memakai toolkit penyedot cartridge.
4. Chip cartridge rusak
Chip yg rusak biasa ditandai dengan pesan-pesan error pada komputer menyerupai : unrecognized cartridge, not compatible atau cartridge belum terpasang, yg pada dasarnya cartridge rusak harus diganti. Namun jangan diganti terlebih dahulu, siapa tau cara berikut dapat membantu.
Penyebab
- konsleting pada konektor akhir terkena cairan misal tinta.
- kelebihan arus akhir tegangan listrik yg tidak stabil.
- kotoran yg menempel pada konektor chip cartridge.
- terakhir ini kerusakan yg disebabkan oleh cartridge itu sendiri (wah bingung... gimana maksudnya?...). untuk yg satu ini belum tau juga kebenaranya hanya dengar sharing membaca search di Google, namun pada kenyataannya sering kali juga terjadi kerusakan pada cartridge yg sudah habis level tintanya atau yg sudah beberapa kali disuntik refill. Kembali pada cartridge yg rusak disebabkan oleh cartridge itu sendiri. Kaprikornus pihak produsen memang sengaja membuat. cartridge yg hanya sekali pakai hingga tinta habis dan cartrige istilahnya dirancang merusak dirinya sendiri begitu level tinta original habis. Tentu saja tujuan produsen semoga pembeli tidak dapat lagi merefill atau memakai kembali cartridge yg telah habis tersebut dan ujung-ujungnya dituntut untuk membeli tinta dari cartridge original (wah... panjang juga).
Solusi
- Chip kotor
bersihkan memakai cairan alkohol, usapkan dengan tisu pada kepingan konektor chip yg kotor.
- Chip rusak
cara ini kadang dapat membantu, tingkat keberhasilannya 50:50. Tidak ada salahnya juga untuk dicoba, kalau masih ada kemungkinan untuk berhasil. Yaitu dengan cara memanaskan konektor chip memakai ujung solder. caranya :
- gunakan solder dengan ujung yg lancip.
- panaskan solder dengan panas sedang.
- oleskan FLUX solder pada conector chip, semoga kabel flexible chip tidak rusak terkena solder nantinya.
- tempelkan ujung lancip solder pada masing-masing konektor chip cartridge selama kurang lebih 5 detik (hati-hati jangan hingga mengenai kabel flexible nya), lsayakan dengan hati-hati.
( sumber: https://polaris-water-heater-5.blogspot.com/search?q=cara-memperbaiki-cartridge-yg-rusak) sedikit modifikasi.