Satuan-Satuan Dasar Yang Sering Digunak An Dalam Dunia Teknik

IlmuDasarDanTeknik*_Berbicara mengenai dunia keteknikan, tentunya tidak akan lepas dari yg dinamakan pengukuran. Ilmu teknik apa pun niscaya ujung-ujungnya selalu berurusan dengan pengukuran, baik itu teknik sipil, arsitektur, mesin, industri dan teknik lainnya niscaya selalu melsayakan praktek lapangan yg memakai pengukuran. Dari pengukuran sendiri terdiri dari beberapa jenis pengukuran bila kita tinjau dari cara mengukur dan pengambilan datanya. Jelas sangat berbeda, dalam teknik sipil pengukuran yg paling lebih banyak didominasi pastilah pengukuran panjang meskipun masih banyak pengukuran lainnya. Akan tetapi pengukuran selalu mengacuh kepada suatu pembanding atau dosis yg sering kita sebut satuan.
Kali ini aku akan menulis perihal satuan-satuan sederhana/dasar yg sering dipakai dalam dunia teknik. Berikut ulasannya.

Satuan Panjang.

Pengukuran Panjang paling sering dilsayakan dalam dunia teknik. Utamanya teknik sipil, pengukuran panjang dipakai dalam ilmu ukur tanah teknik sipil begitupun juga dengan teknik pertambangan. Alat yg serinng dipakai dalam mengukur panjang, lebar dan keliling ialah penggaris atau untuk skala besar ialah meteran. Di indonesia sendiri, kedua peralatan ukur tersebut memakai satuan centimeter atau meter. Namun di luar negeri mereka sering memakai satuan inchi, feet atau mil. Satuan centimeter dan meter merupakan satuan bsaya untuk panjang.

Gambar

Berikut ini merupakan gambar tangga satuan bsaya untuk panjang.

Aturan penggunaan satuan panjang bsaya ialah setiap naik satu tingkat satuan dibagi 10 dan setiap turun satu tingkat satuan dikalikan 10.

Contoh:

1 dm = ... cm, maka penyelesaiannya 1dm = 1 x 10 cm = 10 cm
10 mm = ... cm, maka penyelesaiannya 10 mm = 10 : 10 cm = 1 cm
1 km = .... m, maka penyelesaiannya 1 km = 1 x 10 x 10 x 10 m = 1000 m, alasannya turun tiga tingkat maka berlsaya pengalian 10 sebanyak tiga kali.
2 mm = .... m, maka penyelesaiannya 2 mm = 2 : 10 : 10 :10 m = 0,002 m, naik tiga tingkat maka berlsaya pembab 10 sebanyak tiga kali.
Kurang lebihnya untuk konfersi satuan panjang ibarat itu.

Satuan Luas

Tidak ada bedanya dengan pengukuran panjang, pengukuran luas dalam ilmu teknik pun sangat sering digunakan. Misalnya mengukur suatu luas tempat untuk pembangunan, mengukur luas logam yg dipakai dalam pengelasan dan lain sbgnya. Mengukur luas sama dengan mengalikan panjang dengan lebar atau mengalikan ganjal dengan tingginya. Hal ini berlsaya untuk mengukur bidang datar dua dimensi. Satuan luas bsaya selalu memakai kata persegi atau bujur kandang di akhirnya, yg dilambangkan dengan pangkat dua. Satuan bsaya untuk satuan luas yg sering dipakai ialah meter persegi, sentimeter persegi atau hektar.
Dalam penerapannya hukum penggunaan satuan Luas bsaya ialah setiap naik satu tingkat satuan selalu dibagi 100 dan setiap turun satu tingkat satuan dikalikan 100.
Perhatikan Gambar tangga satuan luas berikut!

Contoh:



1 m2 = 10000 cm2 (turun dua tingkat satuan, 100 x 1000)
1000000 mm2 = 100 cm2 (naik dua tingkat satuan, 1000000 mm2: 100 : 100)

Satuan Volume

Ini ia satuan paling terkenal dalam dunia teknik. Mengapa? Di Laboratorium teknik mana pun niscaya akan selalu mengenal istilah volume. Apalagi dengan teknik sipil. Mengukur volume benda sanggup kita lsayakan dengan mengalikan panjang, lebar, dan tingginya atau mengalikan ganjal dengan tingginya. Tapi ini hanya berlsaya untuk benda yg bentuknya beraturan. Dan untuk benda yg tidak beraturan kita sanggup memakai gelas ukur atau tangki ukur. Satuan bsaya volume yg sering dipakai di Indonesia memakai kata kubik di kesannya uyg dilambangkan dengan pangkat tiga (...3). Satuan bsaya untuk volume yg sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari ialah liter atau mili liter.

Aturan dalam penggunaan satuan volume bsaya ialah setiap turun satu tingkat satuan maka dikalikan 1000 dan sebaliknya setiap naik satu tingkat satuan dibagi 1000. Penting untuk diingat 1 liter sama dengan 1 dm3.
Berikut gambar tangga satuan volume:

Contoh:

10 liter = 10 dm = 10000 cm (turun satu tingkat maka dikalikan 1000)

Subscribe to receive free email updates: