Kali ini aku akan menulis perihal satuan-satuan sederhana/dasar yg sering dipakai dalam dunia teknik. Berikut ulasannya.
Satuan Panjang.
Pengukuran Panjang paling sering dilsayakan dalam dunia teknik. Utamanya teknik sipil, pengukuran panjang dipakai dalam ilmu ukur tanah teknik sipil begitupun juga dengan teknik pertambangan. Alat yg serinng dipakai dalam mengukur panjang, lebar dan keliling ialah penggaris atau untuk skala besar ialah meteran. Di indonesia sendiri, kedua peralatan ukur tersebut memakai satuan centimeter atau meter. Namun di luar negeri mereka sering memakai satuan inchi, feet atau mil. Satuan centimeter dan meter merupakan satuan bsaya untuk panjang.Gambar
Berikut ini merupakan gambar tangga satuan bsaya untuk panjang.Aturan penggunaan satuan panjang bsaya ialah setiap naik satu tingkat satuan dibagi 10 dan setiap turun satu tingkat satuan dikalikan 10.
Contoh:
1 dm = ... cm, maka penyelesaiannya 1dm = 1 x 10 cm = 10 cm10 mm = ... cm, maka penyelesaiannya 10 mm = 10 : 10 cm = 1 cm
1 km = .... m, maka penyelesaiannya 1 km = 1 x 10 x 10 x 10 m = 1000 m, alasannya turun tiga tingkat maka berlsaya pengalian 10 sebanyak tiga kali.
2 mm = .... m, maka penyelesaiannya 2 mm = 2 : 10 : 10 :10 m = 0,002 m, naik tiga tingkat maka berlsaya pembab 10 sebanyak tiga kali.
Kurang lebihnya untuk konfersi satuan panjang ibarat itu.
Satuan Luas
Tidak ada bedanya dengan pengukuran panjang, pengukuran luas dalam ilmu teknik pun sangat sering digunakan. Misalnya mengukur suatu luas tempat untuk pembangunan, mengukur luas logam yg dipakai dalam pengelasan dan lain sbgnya. Mengukur luas sama dengan mengalikan panjang dengan lebar atau mengalikan ganjal dengan tingginya. Hal ini berlsaya untuk mengukur bidang datar dua dimensi. Satuan luas bsaya selalu memakai kata persegi atau bujur kandang di akhirnya, yg dilambangkan dengan pangkat dua. Satuan bsaya untuk satuan luas yg sering dipakai ialah meter persegi, sentimeter persegi atau hektar.Dalam penerapannya hukum penggunaan satuan Luas bsaya ialah setiap naik satu tingkat satuan selalu dibagi 100 dan setiap turun satu tingkat satuan dikalikan 100.
Perhatikan Gambar tangga satuan luas berikut!
Contoh:
1 m2 = 10000 cm2 (turun dua tingkat satuan, 100 x 1000)
1000000 mm2 = 100 cm2 (naik dua tingkat satuan, 1000000 mm2: 100 : 100)
Satuan Volume
Ini ia satuan paling terkenal dalam dunia teknik. Mengapa? Di Laboratorium teknik mana pun niscaya akan selalu mengenal istilah volume. Apalagi dengan teknik sipil. Mengukur volume benda sanggup kita lsayakan dengan mengalikan panjang, lebar, dan tingginya atau mengalikan ganjal dengan tingginya. Tapi ini hanya berlsaya untuk benda yg bentuknya beraturan. Dan untuk benda yg tidak beraturan kita sanggup memakai gelas ukur atau tangki ukur. Satuan bsaya volume yg sering dipakai di Indonesia memakai kata kubik di kesannya uyg dilambangkan dengan pangkat tiga (...3). Satuan bsaya untuk volume yg sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari ialah liter atau mili liter.
Aturan dalam penggunaan satuan volume bsaya ialah setiap turun satu tingkat satuan maka dikalikan 1000 dan sebaliknya setiap naik satu tingkat satuan dibagi 1000. Penting untuk diingat 1 liter sama dengan 1 dm3.
Berikut gambar tangga satuan volume: